Categories

Friday, June 22, 2018

[Skin Care Regime] Physical Exfoliant

Haloo, kali ini bahas Physical Exfoliant yuk. Nah, ini salah satu regime yang bisa dibilang perlu tekad yang kuat supaya bisa dijalanin dengan rutin. Minimal 1-2 kali seminggu. Kok dikit amat? Soalnya masih ada Chemical Exfoliant di post selanjutnya. Jadi supaya ngga over-exfoliate jatahnya dikit aja yaa.. heuheu


Physical Exfoliant ini maksudnya bahan atau alat yang digunakan untuk mengeksfoliasi kulit. Bahan atau alat tersebut diantaranya facial brush, scrub, dan konjac sponge (Masih jadi wishlist nih si konjac sponge). Facial brushes yang populer adalah Clarisonic dan Foreo Luna. Sampai sekarang belum tertarik untuk beli Clarisonic karena sudah ada Olay Regenerist Brush Cleanser dan Foreo Luna Mini buat travelling. Tahun 2014 beli Olay Regenerist Brush Cleanser di Luxola Singapore dan sejak itu selalu repurchase replacement brushnya. Kalau beli Foreo Luna Mini baru tahun kemarin pas pindah ke Saudi.

Olay Regenerist Brush Cleanser
Ukurannya ngga sebesar Clarisonic, begitu juga dengan brushnya. Alat ini bekerja dengan menggunakan baterai AAA. Pas beli udah ada baterainya kok, jadi bisa langsung dipakai. Karena ini belinya udah lamaaa banget, boxnya udah ngga ada.

Brushnya scratchy ngga sih? Sama sekali ngga kok. Bahkan kakak ipar yang kulitnya berjerawat pakai ini ga ada masalah. Sabunnya pakai Hada Labo Gokujyun Face Wash. Menurutku ini udah soulmate banget deh, walaupun kebanyakan orang pakai sabun Cetaphil saat menggunakan facial brush tapi aku rasanya kurang bersih kalau pakai Cetaphil. Dulu sering juga pakai Kiehl's Ultra Facial Cleanser, sama enaknya seperti Hada Labo hanya busanya lebih banyak.

Teman-teman yang aku rekomendasikan Olay Regenerist Brush Cleanser cukup puas. Skin care jadi terserap dan bekerja lebih baik daripada sebelumnya. Memang iya sih, makanya sampai sekarang belum tertarik beli Clarisonic karena ini aja udah bagus kok. Alatnya juga ngga boros baterai, sampai sekarang belum pernah ada masalah walaupun pernah jatoh. Jangan lupa pastikan brushnya benar-benar bersih dan kering sebelum disimpan, ganti brushnya secara berkala ya. Maksimal 3-4 bulan sekali. Ngga mau kan kulitnya jerawatan gara-gara brush yang penuh bakteri..

Physical Exfoliant selanjutnya adalah scrub! Saat ini cuma ada dua face scrub yang aku rotate dan satu lip scrub. Saat ini lagi meminimalisir kuantitas skin care soalnya sayang kalau ngga habis. Makanya skin care regime baru berubah diatas 7-8 bulan. 


Skinfood Black Sugar Mask Wash Off (Power Scrub)
Pertama dibuka trus cium wanginya cuma bau gula, brown sugar. Teksturnya padat, butiran scrubnya besar dan katanya sih ini memang isinya gula. Pas pertama kali diaplikasikan ke kulit agak aneh, soalnya muka jadi ikutan agak coklat :LOL: Kaget gitu pas liat di kaca. Scrub ini bisa dijadikan masker, setelah itu dipijat dengan gerakan memutar lalu bilas dengan air.
Scrub ini sama sekali ngga bikin kulit wajah jadi kering atau ketarik setelahnya. Bisa dibilang kulit malah jadi lembab dan fresh. Biasanya beli scrub ini di Chic-Princessa, online shop langgananku dari tahun 2010. Bisa pre-order atau suka ada ready stocknya. Harganya terjangkau dan isinya cukup banyak.

Burt's Bees Peach & Willow Bark Deep Pore Scrub
Waktu itu lagi jalan-jalan ke drugstore di Dhahran Mall dan nemu rak Burt's Bees! Duh, senangnyaaa.. Ini salah satu brand skin care favoritku. Variasi produknya memang kurang lengkap tapi lumayan buat cuci mata.
Yah yuk mari kita icip scrubnya. Wanginya enak banget iniii, peach! Teksturnya seperti lotion yang ada butiran scrub. Scrubnya ngga sepadat Skinfood Black Sugar jadi rasanya kurang nendang. hahaha. Jadi bolehlah ini dipake pas kulit lagi rewel atau sensi.
Pas lihat scrub dengan kemasan tube begini jadi inget Neutrogena Daily Scrub yang menurutku lebih enak dari Burt's Bees Deep Pore Scrub. Butiran scrubnya lebih banyak dan kecil, rasanya juga lebih bersih. Lalu ada juga Clinique 7 Day Scrub Cream Rinse-Off yang butiran scrubnya lebih banyak namun ukurannya sebesar Burt's Bees Deep Pore Scrub, teksturnya lebih padat dan creamy. Waktu itu sampai repurchase dua atau tiga kali.

LUSH Bubblegum Lip Scrub
Walaupun judulnya bubblegum tapi wanginya sepeti sirup strawberry. Hmm, mungkin maksudnya strawberry bubblegum. LUSH di Saudi harganya mahal banget tapi setiap datang ke tokonya selalu ada aja yang dipengen.
Lip scrub ini isinya gula dengan butiran yang halus. Jari harus dalam keadaan basah supaya bisa pick-up scrubnya. Terksturnya dry scrub aja gitu, karena terbuat dari bahan natural jadi hanya tahan sampai enam bulan. Info dari sales assistant LUSH katanya lip scrub ini bisa dimakan, jadi aman kalau tiba-tiba masuk mulut. Apalagi wanginya juga enak.
Setelah pakai scrub ini bibir jadi semu-semu pink. Bibirku jadi sering kering sampai pecah, duh perih, padahal waktu tinggal di Indo ga pernah kering. Beli lip balm juga cuma jadi pajangan aja atau formalitas sebelum pakai lipstick. Untuk eksfoliasi bibir yang kering menurutku scrub satu kali ngga bisa menghilangkan kulit yang kering ya, minimal dua kali. Tapi biasanya dalam sehari aku ngga pernah pakai lip scrub lebih dari satu kali, kalau bibir masih kering langsung oles lip balm NUXE Reve de Miel lalu lanjut scrub lagi keesokan harinya.

Kalau physical exfoliant favoritmu apa? Share ya di kolom komentar..



No comments :

Post a Comment

Back to Top